Gorontalopost.id – Banjir parah yang menerjang Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada 13 Februari 2023 lalu, rupanya ikut merendam kantor Badan Penghubung Provinsi Gorontalo (BPPG) di Kota itu. Air merendam kantor BPPG hingga setinggi pinggang orang dewasa. Akibatnya, banyak peralatan kantor yang rusak akibat terendam banjir. Sejauh ini belum ada kucuran anggaran khusus dari Pemprov Gorontalo untuk membantu pemulihan BPPG dari dampak banjir.
Tak heran, saat menerima kunjungan Komisi I Deprov Gorontalo, BPPG berharap persoalan ini mendapatkan perhatian Komisi I.
“Kita sudah melihat langsung kondisi gedung kantor BPPG. Banjir setinggi pinggang orang dewasa kemarin itu, merusak material dan immaterial kantor,” aku ketua Komisi I AW Thalib.
Menurut AW Thalib dari pengamatan Komisi I, pembenahan dan perbaikan fasilitas kantor yang rusak akibat banjir, sudah sangat diperlukan. Agar aktifitas di kantor BPPG bisa normal seperti sebelumnya.
Oleh karena itu, Pemprov Gorontalo diharapkan bisa memberikan perhatian khusus terhadap kondisi yang dialami kantor BPPG.
“Agar terjadi kenormalan dalam pelayanan, khususnya tugas dan fungsi Badan Penghubung. Kita harapkan bisa maksimal seperti sebelumnya,” pinta AW Thalib.
Kepala Badan Perwakilan Provinsi Gorontalo (BPPG) Makassar, Agung Sugiarto mengungkapkan, pihaknya sangat membutuhkan kucuran anggaran dari Pemprov Gorontalo untuk perbaikan terhadap sarana kantor yang rusak, akibat banjir.
“Sebenarnya anggaran dikami itu sudah cukup. Tapi baru-baru ini Makassar dilanda banjir, yang juga menimpa kami. Sehingga banyak alat-alat kantor yang rusak.” ujar Agung.
Lebih jauh Agung berharap, Deprov dan Pemprov bisa menganggarkan pembangunan kantor BPPG Makassar yang permanen. Karena kantor yang ada sekarang hanya disewa atau dikontrak. “Siapa tahu bisa dibangun kantor permanen,” harap Agung. (rmb)












Discussion about this post