Gorontalopost.id – Salah seorang oknum pejabat kampus IAIN Gorontalo, di minta oleh para mahasiswa agar dipecat. Hal tersebut disampaikan oleh para mahasiswa lewat aksi demonstrasi di depan gedung FITK.
Dalam orasinya, para mahasiswa menuntut agar oknum pejabat kampus tersebut diberhentikan dari jabatannya sebagai ketua jurusan dan juga sebagai dosen di IAIN Sultan Amai Gorontalo.
Hal tersebut dikarenakan, oknum pejabat kampus yang berinisial LAM, serta menjabat sebagai Ketua Jurusan Tadris Bahasa Inggris (TBI), telah mengancam sejumlah mahasiswa pada mata kuliah Intermediate Grammar akan diberi nilai error.
Lila Datungsolang selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan TBI mengatakan, yang melatar belakangi pengancaman terhadap mahasiswa ini dikarenakan, oknum dosen meminta informasi tentang seorang mahasiswa yang diduga sebagai selingkuhannya. Apabila mahasiswa tidak memberikan informasi terkait dengan selingkuhannya tersebut, maka oknum dosen ini mengancam akan memberikan nilai error pada mata kuliahnya.
“Kami pula menuntut ketua jurusan ini, atas dasar dugaan penyalahgunaan anggaran. Oknum dosen ini pada 2021 lalu menjabat sebagai Ketua Panitia PPL. Pada saat itu, para panitia tidak mendapatkan honor mereka hingga saat ini,” paparnya, Selasa (13/12/2022)
Oleh karena itu, dengan adanya hal tersebut, pihaknya meminta kepada rektorat kampus, agar memecat atau memberhentikan oknum pejabat LAM dari kampus IAIN Sultan Amai Gorontalo.
“Jika tuntutan kami tidak ditindaklanjuti, maka kami akan terus melaksanakan demonstrasi. Kami pun berharap agar peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi dikemudian hari,” tegasnya.
Sementara itu, informasi lain yang dihimpun Gorontalo Post, oknum dosen tersebut kini telah dinonaktifkan sementara. (MG-03/kif)











Discussion about this post