Gorontalopost.id – Sejumlah di Kota Gorontalo yang memberikan dampak terhadap perekonomian masyarakat, menuai sorotan dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gorontalo. Hal ini pun kemudian disuarakan oleh mereka dengan menggelar aksi demonstrasi di DPRD Kota Gorontalo (Dekot).
Pantauan Gorontalo Post, dalam aksi tersebut masa aksi melakukan pembakaran ban serta menyampaikan sejumlah tuntutan mereka. Diantaranya, pengelolaan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dampak pembangunan infrastruktur, instrumen pengawasan yang diduga tidak tegas, nasib para pedagang yang terdampak pembangunan di Kota Gorontalo dan lain sebagainya.
Menanggapi hal tersebut, Aleg DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa mengatakan, pihaknya telah mendengarkan apa yang menjadi tuntutan. Mulai dari percepatan pekerjaan, efek dari pembangun beberapa proyek yang ada di bagian ruas jalan dan lain sebagainya.
“Pekerjaan yang di danai oleh PEN, prosesnya hingga dengan Desember mendatang. Dengan demikian, maka masih ada waktu untuk penyelesaian. Kami pun patut memberikan apresiasi, karena selain diawasi oleh APH dan DPRD, teman-teman mahasiswa turut memantau serta menyuarakan hal ini.
Oleh karena itu, kami berharap pada pihak kontraktor maupun dari pihak PUPR, agar dapat mempercepat penyelesaian pekerjaan tersebut,” ungkapnya.
Ditambahkan pula, ketika pekerjaan ini cepat selesai, maka tentu manfaatnya bisa segera dinikmati oleh masyarakat. Hal ini pun yang nantinya akan didorong oleh DPRD Kota Gorontalo agar bisa dikerjakan serta diselesaikan secepatnya.
“Kami pun berjanji, untuk menindaklanjuti apa yang terjadi pada masyarakat yang terdampak pembangunan tersebut, serta kami juga mendorong agar kiranya mereka mendapatkan bantuan modal lagi untuk menumbuhkan perekonomian yang ada.
Sasaran utama pembangunan yang ada di Kota Gorontalo pada APBD 2023, salah satunya adalah bagaimana peningkatan ekonomi masyarakat yang ada. Inilah yang perlu sama-sama kami kawal dan kami yakin serta percaya bahwa secepatnya pekerjaan itu akan selesai,” pungkasnya. (TR-77)










Discussion about this post