Gorontalopost.id – Setelah dua tahun menyelenggarakan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) secara daring atau tanpa tatap muka karena faktor pandemi Covid-19, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) tahun ini menyelenggarakan PPKMB dengan tatap muka atau luring.
Tapi pelaksanaannya sudah berbeda dengan PPKMB sebelum pandemi Covid-19. PPKMB tahun ini sudah tak diwarnai kegiatan penggodokan kepada mahasiswa baru. Yang identik dengan perpoloncoan yang kadang menjurus pada kekerasan.
Hal berbeda lainnya juga terlihat dari penampilan para mahasiswa baru. Jika ditahun – tahun sebelumnya para mahasiswa baru memakai pakaian dengan berbagai asesoris ospek, seperti tas kresek dan memakai tali rapia, tahun ini sudah lebih rapih. Para mahasiswa baru sudah menggunakan jas almamater kebanggaan UNG. Para mahasiswa baru itu langsung dikukuhkan lewat sidang senat terbuka Universitas Negeri Gorontalo, Kamis (11/8) kemarin. Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Dr. Eduart Wolok, MT turun langsung menyapa para mahasiswa baru. Pada kesempatan itu, ia menyampaikan bahwa pelaksanaan PKKMB di tahun 2022 ini menjadi awal bagi mahasiswa untuk lebih mengenal lagi kehidupan di kampus Universitas Negeri Gorontalo.
“Saya sampaikan bahwa pelaksanaan PKKMB tahun 2022 ini terasa lebih istimewa, karena kita melaksanakan secara Luring, dimana tahun sebelumnya dilaksanakan secara Daring akibat pandemi Covid – 19,” ujar rektor UNG.
Ia juga menyampaikan selamat datang kepada para mahasiswa baru UNG angkatan tahun 2022, dan para mahasiswa ini lebih beruntung karena bisa kuliah di UNG.
“Yang masuk di UNG itu ada sekitar 20 ribuan, dan yang diterima 4.707. Sehingga itu kalian harus menunjukkan yang terbaik ketika berada dikampus UNG, menunjukkan kemampuan kalian semuanya,” ujar rektor.
Sementara itu, wakil rektor III UNG, Dr. M Amir Arham menyampaikan bahwa pelaksanaan PKKMB tahun 2022 ini sudah berdasarkan dengan panduan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Ristek, yang intinya lebih banyak memberikan edukasi kepada para mahasiswa baru.
“Sehingga itu di tahun 2022 ini kita mengukuhkan mahasiswa baru diawal kegiatan, dan mereka kita pakaikan jas Almamater yang menjadi simbol kebanggan sebagai mahasiswa. Begitu juga dengan materi-materi yang kita sampaikan dalam pelaksanaan PKKMB ini, yang melibatkan Polda, Kejaksaan dan Korem, serta pengenalan organisasi kemahasiswaan di kampus UNG,” pungkasnya. (wan)












Discussion about this post