Gorontalopost.id – Pekerjaan sebagai tukang sol sepatu tak bisa dianggap remeh. Jasa sol sepatu ini ternyata penghasilannya tak sedikit. Jika lagi ramai pendapatan bisa mencapai Rp200 ribu dalam sehari.
Diyanti T. Niyode – Kota Gorontalo
SEJAK dulu hingga saat ini, kawasan Pasar Sentral Gorontalo tak pernah sepi dari tukang sol sepatu. Cukup banyak warga yang hingga kini menjalani profesi ini.
Salah satunya Ahmad Hasan. Duda berusia 47 tahun itu menjalankan profesinya sebagai tukang sol sepatu di Kota Gorontalo sejak masa bujang.
Ahmad setiap hari mengais rezeki lewat jarum dan benang nilon. Kondisi yang sudah tidak muda lagi dan kulit nampak keriput tidak menghalanginya untuk tetap semangat demi penghidupan keluarganya di rumah.
Ayah dari 2 orang anak ini mengaku bahwa pendapatannya selama ini tidak menentu. Kadang perhari saat ini bisa mendapatkan Rp200 ribu.
“Tidak menentu, ada Rp200 ribu ada juga kurang tergantung pelanggang yang ada tapi setiap harinya ada yang saya layani,” ungkapnya.
Ia menuturkan, saat pandemi pendapatan sempat menurun drastis menjadi Rp60 ribu per hari. “Tapi sekarang insya Allah sudah mulai pulih,” tuturnya.
Di balik tumpukan sepatu bekas, perlahan Ahmad mengerjakan sol sepatu. Dalam mengerjakan sepasang sepatu, Ahmad diberi upah sebesar Rp25 ribu sedangkan untuk upah perbaikan sepasang sandal Rp15 Ribu.
“Setiap hari itu kadang saya bisa mengerjakan 20 pasang sepatu,” katanya. Selain itu, Ahmad mengatakan bahwa jika pelanggan tidak bisa mengantarkan sepatu maka ia akan dengan ikhlas datang ke rumah pelanggan untuk mengambil sepatu yang akan diperbaiki tanpa ada kenaikan harga.
“Biasa juga saya yang ambil langsung sepatu dari rumah pelanggan, dan harganyapun tetap sama. Ya kalau hati nurani pelanggan ada biasa dibayar lebih,” lanjutnya.
Terakhir, Ahmad berharap setelah adanya perbaikan pasar sentral Kota Gorontalo, rezekinya tetap lancar walau dengan adanya begitu banyak tukang sepatu sol di Kota Gorontalo.(Mg14)












Discussion about this post