Gorontalopost.id – Ramadan menjadi berkah bagi para pelaku usaha. Selain busana muslim, pedagang peci dan kain sarung pun banyak dijajakan di berbagai toko dan pasar.
Peci dan sarung merupakan kelengkapan ibadah yang sudah menjadi bagian dari pilihan mayoritas muslim dalam merayakan lebaran.
Kedua benda tersebut pun menjadi produk yang paling diincar dan paling banyak diburu oleh masyarakat dari kalangan anak muda hingga para orang tua.
Bagi para pedagang peci, ramadan membawa berkah tersendiri setiap tahunnya. Seperti yang di rasakan oleh Roni (42 tahun) salah seorang pedangan peci dan kain sarung di Jalan Baso Bobihoe, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Ia berjualan peci dan sarung di awal ramadan. “Saya baru berjualan peci dan sarung ini pas awal puasa kemarin, karena kan pasti banyak yang beli toh, apalagi kalau sudah dekat lebaran,” ujarnya.
Untuk stok peci dan kain sarung yang disediakan Roni awal puasa ini sekitar tujuh dus untuk peci merek Azka dan masing-masing dus berisi 10 peci. Sedangkan untuk stok sarung merek wadimor delapan dus dan masing-masing dus berisi 10 kain sarung.
Ia mengatakan akan ada lagi penambahan stok ketika pertengahan puasa. Untuk harga peci dibanderol dengan harga Rp35 ribu, dan kain sarung dibanderol dengan harga Rp85 ribu.
“Harga peci Rp35 ribu kalau beli ecer. Kalau beli tiga Rp100 ribu. Terus harga kain sarung itu Rp85 ribu. Kemarin juga ada yang beli satu kodi isi 20 Rp1.250 ribu. Dia kena murah kalau kodi tapi musti beli 20. Jadi ada diskon,” ungkapnya.(Mg05/dan)












Discussion about this post