Gorontalopost.id – Lurah Moodu, Rasjid Male, Selasa (15/3), tutup usia. Almarhum meninggal karena penyakit diabetes yang dideritanya. Rasjid meninggal di Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) sekira pukul 06.03 Wita.
“Sesuai informasi yang saya terima beliau itu beliau meninggal sekitar jam 6 pagi. Beliau itu menderita penyakit diabetes atau gula. Penyebab beliau meninggal, karena diabetesnya naik.
Sebelum meninggal, almarhum juga mengeluh sakit pinggang dan tekanan darahnya drop,” ungkap PLT Camat Kota Timur, Sumaryadi Tone, ketika diwawancarai Gorontalo Post, Selasa (15/3).
Almarhum dikebumikan pukul sekitar pukul 14.00 Wita. Prosesi pemakaman almarhum dilakukan secara adat. Pada prosesi tersebut, Rasjid dianugerahi gelar Gara’i. Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, turut menghadiri pemakaman almarhum.
Pada kesempatan itu, Marten yang didaulat untuk memberikan sambutan menyampaikan, ucapan duka yang mendalam.
Menurut Marten, selama mengabdikan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), almarhum selalu memberikan hasil kinerja yang sangat baik.
“Innalilahi wa innailaihi roji’un. Atas nama Pemerintah Kota Gorontalo, saya mengucapkan turut berduka cita atas kepergian almarhum pak Rasjid Male untuk selama-lamanya. Kami, Pemerintah Kota Gorontalo kehilangan sosok ASN yang berkinerja baik,” kata Marten.
Marten mengemukakan, bukti terakhir Rasjid Male sebagai pekerja keras bisa dilihat pada pencapaian vaksinasi ditingkat kelurahan. Dimana, kata Marten, Kelurahan Moodu adalah kelurahan yang capaian vaksinasinya tinggi dibanding kelurahan lain.
“Beliau adalah lurah yang berprestasi yang mampu melaksanakan tugas diluar batas harapan yang ditugaskan, sehingga tidak heran beliau menerima penghargaan dari kami terkait program vaksinasi.
Beliau juga tidak hanya menerima prestasi ditingkat kota, namun beliau juga sudah pernah menorehkan prestasi ditingkat provinsi, bahkan nasional,” ungkap Marten.
Dengan prestasi yang pernah ditorehkan almarhum, tak berlebihan jika Marten merasa kehilangan seorang lurah yang bisa diandalkan dalam pelaksanaan program-program Pemerintah Kota Gorontalo.
“Insya Allah almarhum mendapatkan tempat yang layak disisi Allah SWT. Untuk keluarga yang ditinggalkan, mohon tabah. Ini adalah ujian dari Allah SWT,” pungkas Marten.(rwf)












Discussion about this post