KWANDANG-GP – Terhadap pengembangan Pelabuhan Anggrek yang saat ini mulai dilaksanakan, tentu akan sangat berdampak bagi Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), dan menurut Wakil Ketua 1, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorut, Roni Imran, ini merupakan kesempatan bagi daerah dalam rangka mengembangkan potensi yang dimiliki, mulai dari pertanian dan lainnya.
Selain itu juga tentu terhadap peluang angka kerja juga sangat banyak yang akan dibutuhkan dan ini juga merupakan tantangan tersendiri bagi Sumber Daya Manusia (SDM) lokal yang ada untuk dapat memanfaatkan kesempatan yang ada ini.
Rono menegaskan bahwa untuk potensi pertanian misalnya, tentu dengan melihat perencanaan yang ada, dari sisi kapasitas dan juga aktivitas bongkar muat barang tentu akan sangat tinggi. “Bagaimana kita dapat memanfaatkan hal tersebut tentu dengan cara bagaimana agar produksi yang ada dalam daerah dapat dilipat gandakan” tegasnya.
Pelipat gandaan tersebut dalam rangka untuk memenuhi muatan yang ada di Pelabuhan Anggrek sebagai Pelabuhan Internasional. “Pada intinya dengan adanya pengembangan Pelabuhan Anggrek tersebut, akan menjadikan Gorontalo khususunya Kabupaten Gorut sebagai sentrum pengembangan ekonomi Indonesia Timur” tegasnya.
Dengan demikian kata Roni, keberadaan Kabupaten Gorut akan menjadi potret di Indonesia bagian utara. “Dan untuk itu juga tentunya diharapkan agar pemerintah daerah dapat melaksanakan program pembangunan yang dapat mendukung hal ini disampaing untuk pengembangan dan lainnya tentu akan berasal dari pusat” tandasnya. (abk)













Discussion about this post